File Modul/Soal/Ebook App [KLIKDISINI]

Perhatikan gambar salah satu tahap replikasi virus secara litik berikut ini ! Berdasarkan gambar merupakan tahapan.... A. Adsorpsi B. Penetrasi C. Sintesis D. Pematangan E. Lisis

Berikut ini Pembahasan Soal dan Kunci Jawaban Biologi Materi Virus: 

Soal:

Perhatikan gambar salah satu tahap replikasi virus secara litik berikut ini !

 

Perhatikan gambar salah satu tahap replikasi virus secara litik berikut ini

Berdasarkan gambar merupakan tahapan....

A. Adsorpsi

B. Penetrasi

C. Sintesis

D. Pematangan

E. Lisis


Kunci Jawaban: E

Pembahasan:

Replikasi virus secara litik adalah suatu proses di mana virus menggunakan sel inang untuk membuat salinan-salinan baru dari dirinya sendiri dan akhirnya menyebabkan sel inang hancur. Tahap-tahap replikasi virus secara litik dapat dijelaskan sebagai berikut:

Penempelan (Attachment):

Virus menempel pada permukaan sel inang dengan menggunakan protein pada permukaan virus yang berikatan dengan reseptor khusus pada sel inang.

Penetrasi (Penetration):

Virus memasukkan materi genetiknya ke dalam sel inang. Ini bisa terjadi melalui injeksi langsung, fusi membran, atau penyerapan partikel virus ke dalam sel.

Biosintesis (Biosynthesis):

Materi genetik virus (DNA atau RNA) mengambil alih mesin replikasi dan biosintesis sel inang. Sel inang mulai memproduksi komponen-komponen virus, termasuk protein dan asam nukleat.

Pembentukan Partikel Virus (Maturation):

Komponen-komponen virus yang baru diproduksi dirakit menjadi partikel-partikel virus yang lengkap.

Lisis (Lysis):

Proses terakhir dalam siklus replikasi litik adalah pelepasan partikel-partikel virus yang baru terbentuk dari sel inang yang sudah hancur. Hal ini sering disebut sebagai lisis sel. Proses ini biasanya menyebabkan kematian sel inang.

Dalam replikasi litik, virus menggunakan sel inang untuk membuat dan melepaskan keturunannya. Ini berbeda dengan replikasi lisogenik, di mana virus mengintegrasikan materi genetiknya ke dalam genom sel inang dan tidak langsung menyebabkan lisis sel.

Penting untuk dicatat bahwa replikasi litik memiliki dampak destruktif pada sel inang, sementara replikasi lisogenik memungkinkan virus untuk tetap berdiam dalam sel inang tanpa menyebabkan kerusakan yang segera.