File Modul/Soal/Ebook App [KLIKDISINI]

Tokoh dari Prancis berikut ini yang dijuluki sebagai “Bapak Sosiologi” adalah

Tokoh dari Prancis berikut ini yang dijuluki sebagai “Bapak Sosiologi” adalah . . . . a. Auguste Comte b. Selo Soemardjan c. Pitirim Sorokin d. Roucek Warren e. Emile Durkheim


Tokoh dari Prancis berikut ini yang dijuluki sebagai “Bapak Sosiologi” adalah . . . . a. Auguste Comte b. Selo Soemardjan c. Pitirim Sorokin d. Roucek Warren e. Emile Durkheim

Soal:

Tokoh dari Prancis berikut ini yang djuluki sebagai “Bapak Sosiologi” adalah . . . .

a. Auguste Comte

b. Selo Soemardjan

c. Pitirim Sorokin

d. Roucek Warren

e. Emile Durkheim


Jawaban:

a. Auguste Comte


Pembahasan:

Auguste Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi, karena pemikiran dan ide-idenya dalam bidang sosiologi yang mampu memberikan pengaruh pada kehidupan sehari-hari di dunia nyata. Selain itu, Auguste Comte juga merupakan penyumbang terbesar dalam membangun sosiologi sebagai sebuah ilmu yang dunia sosial. 

Salah satunya tercantum dalam buku filsafat positifnya yang pada dasarnya merupakan buku tentang filsafat ilmu pengetahuan dan uraiannya yang telah memakan tempat terbanyak dalam buku tersebut. 

Comte menguraikan metode-metode berpikir ilmiah, satu hal yang ia katakan dalam pemikirannya adalah bahwa "ilmu pengetahuan pada dasarnya tidak lebih daripada suatu perluasan metode yang sangat sederhana dari akal sehat terhadap semua fakta-fakta yang tunduk kepada akal pemikiran manusia". 

Meskipun tidak jarang dari pemikirannya yang berdasarkan kepada perkembangan atau kemampuan akal pikiran (intelegensi) manusia ini, menuai berbagai kritik dari ahli ilmu filsafat terutama dengan filsafat positif yang dikembangkannya.

Namun, kehadirannya sebagai salah satu figur dalam sejarah pemikiran sosial terutama sebagai pelopor dari suatu ilmu pengetahuan, yaitu ilmu sosiologi, sangatlah penting dan dibutuhkan. Ajaran atau pemikiran Comte tentang pentingnya suatu pemahaman terhadap fakta-fakta objektif yang bersifat positif, tidak bisa dipungkiri merupakan dasar dari perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu sosiologi dan dunia ilmu pengetahuan sosial. Sedemikian sehingga dia layak mendapat sebutan Bapak Sosiologi.