Pengertian Proses Sosialisasi Menurut Para Ahli Sosial
Pengertian Proses Sosialisasi Menurut Para Ahli Sosial - Melalui proses sosialisasi, seorang individu mendapatkan banyak pengetahuan dari kehidupan sosial masyarakat. Salah satunya individu mengetahui tentang nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Selain itu, melalui sosialisasi prinsip-prinsip hidup seorang individu akan terbentuk yang pada akhirnya memunculkan suatu kepribadian yang tetap dalam diri individu. Lantas, yang menjadi pertanyaan, bagaimanakah proses terjadinya sosialisasi?
Sosialisasi dapat terjadi secara langsung bertatap muka dalam pergaulan sehari-hari, dapat juga terjadi secara tidak langsung melalui telepon, surat atau melalui media massa. Sosialisasi dapat berjalan lancar jika seseorang tersebut sadar mensosialisasi kebudayaan suatu masyarakat.
Namun, sosialisasi dapat pula terjadi secara paksa, kejam, dan kasar karena adanya kepentingan tertentu. Misalnya, segolongan atau se-kelompok tertentu memaksakan kehendaknya terhadap individu lain.
Keadaan lingkungan di mana individu berada berperan penting dalam proses sosialisasi. Keadaan lingkungan menyebabkan individu mengaktualisasi dirinya untuk memperoleh sikap dan pola tingkah laku yang sesuai dengan masyarakat.
Oleh karena itu, individu melakukan sosialisasi untuk mempelajari pola kebudayaan yang mendasar seperti bahasa, cara berjalan, cara makan, dan lain-lain.
Sosialisasi dapat pula terjadi melalui interaksi dan komunikasi. Melalui komunikasi, seseorang memperoleh pengalaman-pengalaman hidup, kebiasaan-kebiasaan yang menjadi bekal pergaulan di masyarakat luas.
Selain itu, komunikasi dapat pula melalui media massa seperti surat kabar, majalah, buletin, dan tabloid. Dengan memperoleh informasi dari media massa, individu akan belajar nilai dan norma secara umum yang mampu menghasilkan tingkah laku yang diharapkan masyarakat.
Menurut pendapat Soejono Dirdjosisworo (1985), sosialisasi mengandung tiga pengertian penting, yaitu:
a. Proses sosialisasi adalah proses belajar, yaitu suatu proses akomodasi yang mana individu menahan, mengubah impuls-impuls dalam dirinya dan mengambil cara hidup atau kebudayaan masyarakatnya.
b. Dalam proses sosialisasi itu individu mempelajari kebiasaan, sikap, ide-ide, pola-pola nilai dan tingkah laku, dan ukuran kepatuhan tingkah laku di dalam masyarakat di mana ia hidup.
c. Semua sifat dan kecakapan yang dipelajari dalam proses sosialisasi itu disusun dan dikembangkan sebagai suatu kesatuan dalam diri pribadinya.
Sedangkan Charlotte Buhler (sebagaimana dikutip Anis da Rato: 1988) memberikan pengertian sosialisasi sebagai proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri terhadap bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
Berdasarkan deskripsi di atas, dapat diketahui bahwa proses sosialisasi merupakan hasil interaksi antarmanusia. Selama manusia masih berinteraksi, maka proses sosialisasi masih berlangsung.
Dengan berinteraksi dalam proses sosialisasi, individu memperoleh hasil sebagai berikut.
a. Individu mampu menyesuaikan tingkah lakunya dengan harapan masyarakat.
b. Individu menyadari keberadaan dirinya.
c. Individu mampu menjadi anggota masyarakat yang baik.
1. Peter L. Berger
Sosialisasi adalah suatu proses seorang anak belajar menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.
2. Robert M.Z. Lawang
Sosialisasi adalah proses mempelajari norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan berpartisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.
3. Prof. Dr. Nasution, S.H.
Sosialisasi adalah proses membimbing individu ke dalam dunia sosial.
4. Sukandar Wiraatmaja, M.A.
Sosialisasi adalah suatu proses yang dimulai sejak seseorang itu dilahirkan untuk dapat mengetahui dan memperoleh sikap, pengertian, gagasan, dan pola tingkah laku yang disetujui oleh masyarakat.
5. Drs. Suprapto
Sosialisasi adalah suatu proses belajar berinteraksi dalam masyarakat sesuai dengan peranan yang dijalankan.
6. Hasan Shadily
Sosialisasi adalah proses di mana seseorang mulai menerima dan menyesuaikan diri terhadap adat istiadat suatu golongan. Di mana lambat laun ia akan merasa sebagian di golongan itu.
7. Jack Levin dan James L. Spates
Sosialisasi adalah proses di mana kebudayaan diteruskan dan diinternalisasikan oleh kepribadian individu.
8. John C. Macionis
Sosialisasi adalah pengalaman sosial seumur hidup, di mana individu dapat mengembangkan potensinya dan mempelajari pola-pola kebudayaan mereka.
9. Edwar A. Ross
Sosialisasi adalah pertumbuhan perasaan ”kita”. Di mana perasaan ini akan menimbulkan tindakan segolongan.
10. Laurence
Sosialisasi adalah proses pendidikan atau latihan seseorang yang belum berpengalaman dalam suatu kebudayaan dan berusaha menguasai kebudayaan sebagai aspek berikutnya.
Demikianlah artikel materi yang mengulas tentang - Pengertian Proses Sosialisasi Menurut Para Ahli Sosial -, semoga bermanfaat, baca juga artikel materi lainnya dan jangan lupa share untuk teman teman semua. terima kasih telah berkunjung.
Selain itu, melalui sosialisasi prinsip-prinsip hidup seorang individu akan terbentuk yang pada akhirnya memunculkan suatu kepribadian yang tetap dalam diri individu. Lantas, yang menjadi pertanyaan, bagaimanakah proses terjadinya sosialisasi?
Sosialisasi dapat terjadi secara langsung bertatap muka dalam pergaulan sehari-hari, dapat juga terjadi secara tidak langsung melalui telepon, surat atau melalui media massa. Sosialisasi dapat berjalan lancar jika seseorang tersebut sadar mensosialisasi kebudayaan suatu masyarakat.
Namun, sosialisasi dapat pula terjadi secara paksa, kejam, dan kasar karena adanya kepentingan tertentu. Misalnya, segolongan atau se-kelompok tertentu memaksakan kehendaknya terhadap individu lain.
Keadaan lingkungan di mana individu berada berperan penting dalam proses sosialisasi. Keadaan lingkungan menyebabkan individu mengaktualisasi dirinya untuk memperoleh sikap dan pola tingkah laku yang sesuai dengan masyarakat.
Oleh karena itu, individu melakukan sosialisasi untuk mempelajari pola kebudayaan yang mendasar seperti bahasa, cara berjalan, cara makan, dan lain-lain.
Sosialisasi dapat pula terjadi melalui interaksi dan komunikasi. Melalui komunikasi, seseorang memperoleh pengalaman-pengalaman hidup, kebiasaan-kebiasaan yang menjadi bekal pergaulan di masyarakat luas.
Selain itu, komunikasi dapat pula melalui media massa seperti surat kabar, majalah, buletin, dan tabloid. Dengan memperoleh informasi dari media massa, individu akan belajar nilai dan norma secara umum yang mampu menghasilkan tingkah laku yang diharapkan masyarakat.
Menurut pendapat Soejono Dirdjosisworo (1985), sosialisasi mengandung tiga pengertian penting, yaitu:
a. Proses sosialisasi adalah proses belajar, yaitu suatu proses akomodasi yang mana individu menahan, mengubah impuls-impuls dalam dirinya dan mengambil cara hidup atau kebudayaan masyarakatnya.
b. Dalam proses sosialisasi itu individu mempelajari kebiasaan, sikap, ide-ide, pola-pola nilai dan tingkah laku, dan ukuran kepatuhan tingkah laku di dalam masyarakat di mana ia hidup.
c. Semua sifat dan kecakapan yang dipelajari dalam proses sosialisasi itu disusun dan dikembangkan sebagai suatu kesatuan dalam diri pribadinya.
Sedangkan Charlotte Buhler (sebagaimana dikutip Anis da Rato: 1988) memberikan pengertian sosialisasi sebagai proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri terhadap bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
Berdasarkan deskripsi di atas, dapat diketahui bahwa proses sosialisasi merupakan hasil interaksi antarmanusia. Selama manusia masih berinteraksi, maka proses sosialisasi masih berlangsung.
Dengan berinteraksi dalam proses sosialisasi, individu memperoleh hasil sebagai berikut.
a. Individu mampu menyesuaikan tingkah lakunya dengan harapan masyarakat.
b. Individu menyadari keberadaan dirinya.
c. Individu mampu menjadi anggota masyarakat yang baik.
Pendapat beberapa ahli sosial mengenai pengertian proses sosialisasi:
1. Peter L. Berger
Sosialisasi adalah suatu proses seorang anak belajar menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.
2. Robert M.Z. Lawang
Sosialisasi adalah proses mempelajari norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan berpartisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.
3. Prof. Dr. Nasution, S.H.
Sosialisasi adalah proses membimbing individu ke dalam dunia sosial.
4. Sukandar Wiraatmaja, M.A.
Sosialisasi adalah suatu proses yang dimulai sejak seseorang itu dilahirkan untuk dapat mengetahui dan memperoleh sikap, pengertian, gagasan, dan pola tingkah laku yang disetujui oleh masyarakat.
5. Drs. Suprapto
Sosialisasi adalah suatu proses belajar berinteraksi dalam masyarakat sesuai dengan peranan yang dijalankan.
6. Hasan Shadily
Sosialisasi adalah proses di mana seseorang mulai menerima dan menyesuaikan diri terhadap adat istiadat suatu golongan. Di mana lambat laun ia akan merasa sebagian di golongan itu.
7. Jack Levin dan James L. Spates
Sosialisasi adalah proses di mana kebudayaan diteruskan dan diinternalisasikan oleh kepribadian individu.
8. John C. Macionis
Sosialisasi adalah pengalaman sosial seumur hidup, di mana individu dapat mengembangkan potensinya dan mempelajari pola-pola kebudayaan mereka.
9. Edwar A. Ross
Sosialisasi adalah pertumbuhan perasaan ”kita”. Di mana perasaan ini akan menimbulkan tindakan segolongan.
10. Laurence
Sosialisasi adalah proses pendidikan atau latihan seseorang yang belum berpengalaman dalam suatu kebudayaan dan berusaha menguasai kebudayaan sebagai aspek berikutnya.
Demikianlah artikel materi yang mengulas tentang - Pengertian Proses Sosialisasi Menurut Para Ahli Sosial -, semoga bermanfaat, baca juga artikel materi lainnya dan jangan lupa share untuk teman teman semua. terima kasih telah berkunjung.