Contoh Latihan Soal AKM Literasi dan Numerasi
Contoh Latihan Soal AKM Literasi dan Numerasi - Berikut ini Contoh Latihan Soal AKM ada dua yaitu literasi (baca-tulis) dan numerasi. “Literasi' bukan sekadar kemampuan membaca, tapi juga kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan untuk mengerti atau memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan 'numerasi' adalah kemampuan menganalisis menggunakan angka. Dia menekankan 'literasi' dan 'numerasi' bukan tentang mata pelajaran bahasa atau matematika, melainkan kemampuan murid-murid menggunakan konsep itu untuk menganalisis sebuah materi.
Soal akm terbaru dan terlengkap bisa anda akses di situs yang kami buat khusus untuk membahas soal akm, tersedia 400 contoh soal yang dapat digunakan guru dan siswa. silahkan kunjungi situs https://akm.jalurppg.id
Soal AKM SD, SMP, SMA & SMK Sederajat
INFORMASI | DAFTAR ISI 1 | DAFTAR ISI 2 | SOAL DAN MATERI PPG | SOAL SKD/SKB CPNS | SOAL AKM SMP/SMA | MODUL PPG IPA | MODUL PPG IPS | MATERI KELAS 1-6 | MATERI KELAS 7 | MATERI KELAS 8 | MATERI KELAS 9 | MATERI KELAS 10 | MATERI KELAS 11 | MATERI KELAS 12 | EBOOK SD/MI | EBOOK SMP/MTS | EBOOK SMA/MA/SMK
Contoh Latihan Soal AKM Literasi
Selamatkan Sumber Air dari Limbah Batik
Batik dengan warna-warninya sangat laku di pasaran. Dengan batik, masyarakat sangat terbantu secara ekonomi. Akan tetapi di balik keindahannya, batik menyimpan permasalahan. Efek negatif pewarna kimia bagi pengrajin batik adalah risiko terkena kanker kulit. Ini terjadi karena saat proses pewarnaan umumnya para perajin tidak menggunakan sarung tangan sebagai pengaman. Kalaupun memakai tidak benar-benar terlindungi secara maksimal. Akibatnya, kulit tangan yang terkena zat pewarna kimia secara terus menerus seperti naftol yang biasa digunakan dalam pewarnaan batik.
Selain itu, limbah batik juga menjadi masalah lingkungan. Air bekas cucian pembuatan batik yang menggunakan bahan-bahan kimia banyak mengandung zat pencemar yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap lingkungan, kehidupan manusia, binatang maupun tumbuh-tumbuhan.Dengan banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air limbah, akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut dalam air. Hal ini mengakibatkan matinya ikan dan bakteri-bakteri di dalam air (Purwaningsih, 2008)
Beberapa solusi untuk mengatasi bahaya pencemaran sumber air oleh limbah zat pewarna kimia batik dipaparkan berikut.
1. Pemerintah atau lembaga lain sebagai donatur membangunkan sarana pengolahan limbah batik atau mengenalkan cara pengolahan limbah secara sederhana. Kegiatan tersebut perlu dilakukan di desa-desa sentra pengrajin batik.Kegiatan harus disertai dengan penyuluhan kepada pengrajin tentang bahayanya limbah zat warna kimia batik baik untuk pengrajin itu sendiri dan lingkungan terutama pencemaran sumber air, agar kesadaran timbul dari diri masing-masing bukan karena paksaan atau takut pada peraturan.
2. Dikenalkan kembali batik yang menggunakan warna alam. Sebagian besar pengrajin enggan menggunakan pewarna alam karena mahal, ribet prosesnya, dan butuh waktu sangat lama dibandingkan dengan penggunaan zat pewarna kimia. Pengenalan pewarna alami disertai dengan pengetahuan untuk selalu menjaga hutan dan alam.
3. Memberikan pemahaman kepada pembeli, pengguna, pecinta dan kolektor batik melalui website, sosial media dll tentang bahayanya zat pewarna kimia untuk bumi kita. Pencemaran yang terus menerus limbah batik akan merusak sumber air bersih terutama diwilayah produsen batik. Sudah saatnya menanamkan kesadaran pelestarian lingkungan sehingga ke depannya batik bisa tetap hidup dan tidak mematikan kehidupan yang lain.
1. Klik Benar atau Salah pada setiap pernyataan berikut!
Berdasarkan teks "Selamatkan Sumber Air", tentukan benar atau salah pernyataan sebab-akibat berikut!
Soal AKM SD, SMP, SMA & SMK Sederajat
AKM Literasi
AKM Numerasi
LINK KHUSUS UNTUK ANDA
INFORMASI | DAFTAR ISI 1 | DAFTAR ISI 2 | SOAL DAN MATERI PPG | SOAL SKD/SKB CPNS | SOAL AKM SMP/SMA | MODUL PPG IPA | MODUL PPG IPS | MATERI KELAS 1-6 | MATERI KELAS 7 | MATERI KELAS 8 | MATERI KELAS 9 | MATERI KELAS 10 | MATERI KELAS 11 | MATERI KELAS 12 | EBOOK SD/MI | EBOOK SMP/MTS | EBOOK SMA/MA/SMK
Selamatkan Sumber Air dari Limbah Batik
Batik dengan warna-warninya sangat laku di pasaran. Dengan batik, masyarakat sangat terbantu secara ekonomi. Akan tetapi di balik keindahannya, batik menyimpan permasalahan. Efek negatif pewarna kimia bagi pengrajin batik adalah risiko terkena kanker kulit. Ini terjadi karena saat proses pewarnaan umumnya para perajin tidak menggunakan sarung tangan sebagai pengaman. Kalaupun memakai tidak benar-benar terlindungi secara maksimal. Akibatnya, kulit tangan yang terkena zat pewarna kimia secara terus menerus seperti naftol yang biasa digunakan dalam pewarnaan batik.
Selain itu, limbah batik juga menjadi masalah lingkungan. Air bekas cucian pembuatan batik yang menggunakan bahan-bahan kimia banyak mengandung zat pencemar yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap lingkungan, kehidupan manusia, binatang maupun tumbuh-tumbuhan.Dengan banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air limbah, akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut dalam air. Hal ini mengakibatkan matinya ikan dan bakteri-bakteri di dalam air (Purwaningsih, 2008)
Beberapa solusi untuk mengatasi bahaya pencemaran sumber air oleh limbah zat pewarna kimia batik dipaparkan berikut.
1. Pemerintah atau lembaga lain sebagai donatur membangunkan sarana pengolahan limbah batik atau mengenalkan cara pengolahan limbah secara sederhana. Kegiatan tersebut perlu dilakukan di desa-desa sentra pengrajin batik.Kegiatan harus disertai dengan penyuluhan kepada pengrajin tentang bahayanya limbah zat warna kimia batik baik untuk pengrajin itu sendiri dan lingkungan terutama pencemaran sumber air, agar kesadaran timbul dari diri masing-masing bukan karena paksaan atau takut pada peraturan.
2. Dikenalkan kembali batik yang menggunakan warna alam. Sebagian besar pengrajin enggan menggunakan pewarna alam karena mahal, ribet prosesnya, dan butuh waktu sangat lama dibandingkan dengan penggunaan zat pewarna kimia. Pengenalan pewarna alami disertai dengan pengetahuan untuk selalu menjaga hutan dan alam.
3. Memberikan pemahaman kepada pembeli, pengguna, pecinta dan kolektor batik melalui website, sosial media dll tentang bahayanya zat pewarna kimia untuk bumi kita. Pencemaran yang terus menerus limbah batik akan merusak sumber air bersih terutama diwilayah produsen batik. Sudah saatnya menanamkan kesadaran pelestarian lingkungan sehingga ke depannya batik bisa tetap hidup dan tidak mematikan kehidupan yang lain.
1. Klik Benar atau Salah pada setiap pernyataan berikut!
Berdasarkan teks "Selamatkan Sumber Air", tentukan benar atau salah pernyataan sebab-akibat berikut!
Pernyataan | Jawaban | |
---|---|---|
Penggunaan zat pewarna alam bisa juga merusak lingkungan karena mengambil sumber daya hutan | ||
Zat kimia yang digunakan pada produksi batik berbahaya bagi lingkungan | ||
Zat kimia yang digunakan pada produksi batik berbahaya bagi pembatik | ||
Zat kimia yang digunakan pada produksi batik berbahaya bagi pengusaha batik | ||
Zat kimia yang digunakan pada produksi batik berbahaya bagi kelestarian hutan |
2. Gunakan menu drag and drop!
Pasangkan kata kunci berikut sehingga menjadi hubungan sebab-akibat yang sesuai isi teks "Selamatkan Sumber Air"!
Pilihan drag dan drop
kanker kulit
Pasangkan kata kunci berikut sehingga menjadi hubungan sebab-akibat yang sesuai isi teks "Selamatkan Sumber Air"!
Pewarna alami |
Tarik ke sini!
|
Pewarna kimia |
Tarik ke sini!
|
Penyuluhan tentang bahayanya limbah batik |
Tarik ke sini!
|
Pencemaran yang terus menerus limbah batik |
Tarik ke sini!
|
kanker kulit
mengurangi pencemaran lingkungan
perajin batik sadar bahaya limbahnya
merusak sumber air bersih
3. Ketik jawabanmu!
Apa fungsi gambar pada teks "Selamatkan Sumber Air" di samping?
Menurutmu apa yang akan terjadi jika sosialisasi pewarna batik alam tidak disertai dengan sosialisasi kelestarian hutan?
Seandainya kamu menjadi pengusaha batik, bagaimana upayamu agar menjadi pengusaha batik yang menghargai kehidupan semua makhluk?
Contoh Latihan Soal AKM Numerasi
Pengolahan Limbah Batik
Salah satu metode pengolahan limbah batik adalah teknik elektrolisis. Dari hasil uji coba pengolahan limbah batik ditemukan hasil batik yang semula berwarna biru (warna hitam) setelah diolah dengan elektrolisis berubah menjadi jernih (warna merah). Pengolahan selama 15 menit dengan bantuan garam dapur.
Salah satu metode pengolahan limbah batik adalah teknik elektrolisis. Dari hasil uji coba pengolahan limbah batik ditemukan hasil batik yang semula berwarna biru (warna hitam) setelah diolah dengan elektrolisis berubah menjadi jernih (warna merah). Pengolahan selama 15 menit dengan bantuan garam dapur.
Parameter Zat | Hasil Analisis | PP No.20 tahun 1990 (Air Golongan D) |
---|---|---|
COD | 39,8 mg/L | 100 mg/L |
Cr-Total | 0,05 mg/L | 1,0 mg/L |
Pb-Total | 0,03 mg/L | 1,0 mg/L |
Cd-Total | 0,03 mg/L | 0,01 mg/L |
As-Total | 0,01 mg/L | 1,0 mg/L |
Hg-Total | 0,002 mg/L | 0,005 mg/L |
Tabel 2 Tabel Penggolongan Air PP 20 tahun 1990
Golongan | Peruntukan |
A
|
Air yang dapat di gunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu
|
B
|
Air yang dapat di gunakan sebagai air baku air minum;
|
C
|
Air yang dapat di gunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan; D Air yang dapat di gunakan untuk keperluan pertanian,
|
D |
Air yang dapat di gunakan untuk keperluan pertanian, dan dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, pembangkit listrik tenaga air.
|
Berdasarkan temuan hasil analisis limbah batik tersebut ada orang yang mengatakan seperti berikut!
Bagaimana komentarmu terhadap pendapat orang tersebut! Berilah alasan terhadap komentarmu?
Sumber: aksi.puspendik.kemdikbud.go.id