Pengertian Perilaku Menyimpang Menurut Para Ahli
Pengertian Perilaku Menyimpang Menurut Para Ahli - Pernahkah kamu melihat fenomena-fenomena sosial berikut ini? Seorang laki-laki beranting dan berambut gondrong atau orang-orang komunitas punk yang bergerombol di pinggir jalan dengan rambut berdiri kaku dan pakaian yang penuh asesoris.
Atau sekelompok pelajar rela berkelahi atas nama solidaritas. Begitu juga dengan teman sekelasmu yang menyontek saat ujian.
Perilaku-perilaku di atas terasa janggal bukan? Sebagai laki-laki, tidak seharusnya beranting dan berambut gondrong.
Sebagai seorang siswa yang baik, tidak perlu menyontek untuk mendapatkan nilai tinggi karena menyontek merupakan suatu pelanggaran terhadap aturan ujian.
Semua perilaku- perilaku tersebut merupakan perilaku menyimpang.
Menurut Robert M.Z. Lawang (1985), perilaku menyimpang merupakan semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang.
Menurut James W. van der Zanden mendefinisikan perilaku menyimpang sebagai perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
Menurut Ronald A. Hardert (1987), perilaku menyimpang adalah setiap tindakan yang melanggar keinginan- keinginan bersama sehingga dianggap menodai kepribadian kelompok yang akhirnya si pelaku dikenai sanksi. Keinginan bersama yang dimaksudkan adalah sistem nilai dan norma yang berlaku.
Selain ketiga tokoh di atas, Hendropuspito (1989) dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Sistematik, mengemukakan bahwa orang atau kelompok yang melakukan perilaku menyimpang tidak berarti mereka melepaskan diri dari segala pola sosial budaya.
Dia hanya melawan pola kelakuan tertentu yang hidup dalam masyarakatnya. Disebut melawan karena dalam lingkungan masyarakat itu dia menggunakan kaidah lain yang diambil dari lingkungan masyarakat lainnya.
Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa perilaku menyimpang dipahami sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok sosial yang tidak sesuai atau melawan kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat.
Kaidah yang berlaku di masyarakat tersebut berwujud nilai dan norma yang mengatur perbuatan mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Demikianlah uraian materi tentang Pengertian Perilaku Menyimpang Menurut Para Ahli.
Semoga dapat dipahami. Sekian dan terima kasih, jangan lupa untuk berbagi ya.
Atau sekelompok pelajar rela berkelahi atas nama solidaritas. Begitu juga dengan teman sekelasmu yang menyontek saat ujian.
Perilaku-perilaku di atas terasa janggal bukan? Sebagai laki-laki, tidak seharusnya beranting dan berambut gondrong.
Sebagai seorang siswa yang baik, tidak perlu menyontek untuk mendapatkan nilai tinggi karena menyontek merupakan suatu pelanggaran terhadap aturan ujian.
Semua perilaku- perilaku tersebut merupakan perilaku menyimpang.
Menurut Robert M.Z. Lawang (1985), perilaku menyimpang merupakan semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang.
Menurut James W. van der Zanden mendefinisikan perilaku menyimpang sebagai perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
Menurut Ronald A. Hardert (1987), perilaku menyimpang adalah setiap tindakan yang melanggar keinginan- keinginan bersama sehingga dianggap menodai kepribadian kelompok yang akhirnya si pelaku dikenai sanksi. Keinginan bersama yang dimaksudkan adalah sistem nilai dan norma yang berlaku.
Selain ketiga tokoh di atas, Hendropuspito (1989) dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Sistematik, mengemukakan bahwa orang atau kelompok yang melakukan perilaku menyimpang tidak berarti mereka melepaskan diri dari segala pola sosial budaya.
Dia hanya melawan pola kelakuan tertentu yang hidup dalam masyarakatnya. Disebut melawan karena dalam lingkungan masyarakat itu dia menggunakan kaidah lain yang diambil dari lingkungan masyarakat lainnya.
Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa perilaku menyimpang dipahami sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok sosial yang tidak sesuai atau melawan kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat.
Kaidah yang berlaku di masyarakat tersebut berwujud nilai dan norma yang mengatur perbuatan mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Demikianlah uraian materi tentang Pengertian Perilaku Menyimpang Menurut Para Ahli.
Semoga dapat dipahami. Sekian dan terima kasih, jangan lupa untuk berbagi ya.