File Modul/Soal/Ebook App [KLIKDISINI]

Ciri-Ciri Fisik, Psikologis dan Prilaku Pengguna Napza

Untuk mengetahui ciri-ciri penggunaan Napza (Narkotik, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya) secara medis dan hukum menggunakan serangkaian tes darah. Namun, sebagai pengetahuan awal dapat dikenali dari beberapa ciri fisik, psikologis, maupun perilakunya.

Ciri- ciri yang dapat diketahui antara lain sebagai berikut.


a. Ciri Fisik

1) Berat badan turun drastis.
2) Mata cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitaman.
3) Buang air besar dan kecil kurang lancar.
4) Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
5) Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan ada bekas luak sayatan.
6) Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan.
7) Sering batuk-pilek berkepanjangan.
8) Mengeluarkan air mata yang berlebihan.
9) Mengeluarkan keringat yang berlebihan.
10) Kepala sering nyeri, persendirian ngilu.


b. Ciri Emosi

1) Sangat sensitif dan cepat bosan.
2) Jika ditegur atau dimarahi malah membangkang.
3) Mudah curiga dan cemas.
4) Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul atau berbicara kasar kepada orang di sekitarnya, termasuk kepada anggota keluarganya. Ada juga yang berusaha menyakiti diri sendiri.


c. Ciri Perilaku

1) Malas dan sering melupakan tanggung jawab/tugas rutinnya.
2) Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga.
3) Di rumah waktunya dihabiskan untuk menyendiri di kamar, toilet, gudang, kamar mandi, ruang-ruang yang gelap.
4) Nafsu makan tidak menentu.
5) Takut air, jarang mandi.
6) Sering menguap.
7) Sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba bersikap manis jika ada maunya, misalnya untuk membeli obat.
8) Sering bertemu dengan orang-orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit, dan pulang lewat tengah malam.
9) Selalu kehabisan uang, barang-barang pribadinya pun hilang dijual.
10) Suka berbohong dan gampang ingkar janji.
11) Sering mencuri baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun pekerjaan.

Selain itu, kondisi fisik penyalah guna Napza akan mudah dikenali dalam keadaan putus obat (terutama narkotik) seperti:

a. Air mata berlebihan.
b. Banyaknya lendir dari hidung.
c. Pupil mata membesar.
d. Diare.
e. Bulu kuduk berdiri.
f. Sukar tidur.
g. Menguap.
h. Jantung berdebar-debar.
i. Ngilu pada sendi.

Namun, perlu diperhatikan bahwa ciri-ciri tersebut hanyalah indikator dari penyalahgunaan Napza. Artinya, diperlukan keahlian-keahlian dan kebijaksanaan untuk menggunakan ciri-ciri tersebut. Ciri-ciri ini digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan serta perhatian orang tua, guru, teman, dan sahabat untuk kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan.