File Modul/Soal/Ebook App [KLIKDISINI]

Unsur Hara Makro yang Diperlukan Tumbuhan

http://www.salampendidikan.com/2017/09/unsur-hara-makro-yang-diperlukan.html
Tumbuhan memerlukan unsur-unsur hara penting yang berguna bagi penyelenggaraan kehidupannya. Dalam klasifikasinya, terdapat unsur yang diperlukan dalam jumlah yang banyak (makronutrien) dan unsur yang yang diperlukan dalam jumlah sedikit (mikronutrien). Mikronutrien meskipun hanya sedikit diperlukan tetapi sangat menentukan keberlangsungan proses-proses biokimia dalam tubuh tumbuhan.

Unsur makro (makronutrien)

Karbon (C)
Penting  sebagai pembangun  bahan  organik  karena  sebagian  besar  bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa C02.

Oksigen
Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan termasuk pembangunan bahan organik, diambil dari tanaman berupa C02, sumbernya tidak terbatas dan diperlukan untuk bernafas.

Fosfor
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : H2PO4- HPO4–. Fungsi dari Fosfor
(P) dalam tanaman dapat dinyatakan sebagai berikut :
• Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda.
• Mempercepat   serta   memperkuat   pertumbuhan   tanaman   muda   menjadi tanaman dewasa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji.
• Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau gabah.
• Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.

Hidrogen
Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik, sumbernya dari air dan jumlahnya tidak terbatas.

Kalium (K)
Diambil/diserap tanaman dalam bentuk : K+. Fungsi Kalium bagi tanaman adalah :
• Membantu pembentukan protein dan karbohidrat.
• Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur.
• Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
• Meningkatkan mutu dari biji/buah.

Nitrogen (N)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk : NO3- NH4+. Fungsi Nitrogen bagi tanaman adalah:
• Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar.
• Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis
• Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik.
• Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
• Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah.

Belerang (Sulfur = S)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: SO4-. Fungsi belerang bagi tanaman ialah:
• Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar
• Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein, methionin serta thiamine
• Membantu pertumbuhan anakan produktif
• Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain
• Membantu pembentukan butir hijau daun

Besi (Fe)
Diambil atau diserap oleh tanaman dalam bentuk: Fe++. Fungsi unsur hara besi (Fe) bagi tanaman ialah:
• Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil)
• Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein
• Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase

Kalsium (Ca)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Ca++. Fungsi kalsium bagi tanaman adalah:
• Merangsang pembentukan bulu-bulu akar
• Berperan dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman
• Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji
• Menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolism
• Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa atau suasana keasaman tanah

Magnesium (Mg)
Diambil/diserap  oleh  tanaman  dalam  bentuk:  Mg++.  Fungsi  magnesium  bagi tanaman ialah:
• Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxy peptisid
• Berperan dalam pembentukan buah